Menu

Puluhan Ribu Orang Terjangkit dan Puluhan Meninggal Akibat Covid-19, Klaster Ini Wajib Diwaspadai

Siswandi 28 Dec 2020, 15:23
Buruh bekerja di pabrik (Ilustrasi). Foto: int
Buruh bekerja di pabrik (Ilustrasi). Foto: int

RIAU24.COM -  Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengungkapkan, telah terjadi penyebaran Covid-19 di klaster pabrik dan klaster keluarga buruh. Sejauh ini, pihaknya mencatat sekurang-kurangnya ada puluhan ribu kasus infeksi Covid-19 terjadi di kalangan buruh. Dari jumlah itu, ada puluhan orang yang meninggal dunia. 

Berdasarkan kondisi itu, ia menilai klaster buruh dan pabrik wajib diwaspadai dan dicari solusinya.

"Laporan yang kami terima firm puluhan orang sudah meninggal anggota dan pengurus KSPI. Itu yang tercatat, yang tidak tercatat tentu akan ditelusuri lagi," jelasnya pada konferensi pers secara virtual, Senin (28/12).

Dilansir cnnindonesia, Iqbal mengatakan, transmisi virus Corona sudah sampai ke perusahaan multinasional di sektor otomotif dan elektronik serta turunannya, juga perusahaan padat karya, seperti industri tekstil, garmen, dan sepatu.

Namun, ia tak menyebut perusahaan mana saja yang dimaksudnya. Data dan nama perusahaan, lanjutnya, sedang dihimpun KSPI.

Menurutnya, klaster buruh dan pabrik bisa terjadi karena protokol kesehatan di area pabrik terbilang masih longgar. Ia menyebut terjadi kerumuman di beberapa lokasi, seperti kantin pabrik, masjid atau musala pabrik, dan tempat parkir.

Selain itu, dalam proses produksi pun jagajarak (physical distancing) praktis diabaikan. Hanya praktik memakai masker saja, menurutnya, yang masih dilaksanakan.

"Ini mencemaskan bagi kami karena protokol kesehatan di tingkat pabrik dan selepas kerja perjalanan sampai ke rumah itu sangat longgar sekali. Ini akibat pemerintah mengumumkan pelaksanaan new normal," imbuh dia.

Said juga mengungkapkan, angka kematian dan positif covid-19 di kalangan buruh saat ini terus meningkat tajam. Kondisi ini terjadi khususnya di daerah industri, seperti Bogor, Tangerang, Serang, Bekasi, dan Sidoarjo, Jawa Timur.

"Tren sama meningkat seiring meningkatnya tren positif covid-19 di Indonesia," ujarnya lagi. 

Untuk diketahui, kasus positif covid-19 bertambah 6.528 kasus per Minggu (27/12). Dari jumlah itu, sebanyak 583.676 orang dinyatakan sembuh dan 21.237 orang lainnya meninggal dunia. ***