RIAU24.COM -  Seorang teller bank ditemukan tewas ditikam di rumahnya di Denpasar pada hari Senin, dengan polisi sangat curiga bahwa dia adalah korban perampokan dengan kekerasan.

Korban, yang diidentifikasi sebagai NPW berusia 25 tahun, adalah pegawai sebuah bank BUMN di ibu kota Bali. Dia ditemukan oleh pacarnya, GHYS yang berusia 28 tahun, yang diberi tahu bahwa NPW belum muncul untuk bekerja.

GHYS segera mengunjungi NPW di rumahnya, hanya untuk menemukan dia berlumuran darah di tempat tidurnya. Dia hanya memakai celana dalamnya saat ditemukan.

Forensik dari RSUP Sanglah Denpasar menemukan sedikitnya 32 luka tusuk di sekujur tubuh NPW, termasuk di leher, dada, punggung dan luka terbuka di telapak tangan kanannya. Mereka memutuskan kehilangan banyak darah sebagai penyebab kematiannya.

Berdasarkan temuan awal, tim forensik tidak menemukan bukti kekerasan seksual.

Kepolisian Resor Kota Denpasar mengatakan, NPW kemungkinan menjadi korban perampokan yang fatal, karena sepeda motornya hilang, beserta uang kertas dari dompetnya. Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, pihak berwenang masih mengejar tersangka.