RIAU24.COM -  Tragis, begitulah gambaran terhadap apa yang menimpa pernikahan sepasang suami istri warga Brasil ini. Nyawa sang istri melayang di tangan suaminya sendiri. Padahal, pernikahan mereka berjalan selama 6 hari. 

Adalah Rafaela Francisco (19) yang ditikam hingga tewas oleh suaminya, Mario Francisco. Aksi nekat itu terjadi di apartemen mereka di Kota Sao Paulo, pada 23 Desember 2020. Diduga, aksi itu dilakukan suami karena tak sanggup menahan emosi karena istrinya minta bercerai. 

Dilansir sindonews, Jumat 8 Januari 2021, Rafaela sedang menyisir rambut saat Mario pulang ke apartemen mereka. Begitu masuk ke rumah, ia langsung menumpahkan kemarahannya kepada sang istri. 

Seperti dilansir media lokal, di tengah amarahnya yang tak terkendali, Mario mengambil pisau lalu dengan membabi buta menusuk perut dan leher istrinya. Buntutnya, nyawa sang istri pun melayang. 

Kabar lain menyebutkan, sebelum tragedi itu terjadi, Rafaela sempat mengirim pesan audio ke ibunya. Pesan itu sekaligus menjadi kata-kata terakhir Rafaela sebelum meninggal. 

Dalam pesan suara itu, terdengar Rafaela mengatakan, "Ibu, saya ingin pulang," sambil menangis. 

Sementara itu, Mario langsung menelepon ayahnya dan menceritakan apa yang telah dilakukannya. Sang ayah pun bereaksi dengan bijak. Sang anak lalu dibawa ke kantor polisi setempat untuk menyerahkan diri.

Menurut keterangan keluarga korban, ini bukan kali pertama Mario menganiaya Rafaela setelah pernikahan. Sebelumnya, Mario juga berusaha mencekik istrinya. Penganiayaan fisik dan psikologis diduga juga terjadi sebelum pernikahan mereka yang berlangsung menjelang Hari Natal. 

Kabarnya, Mario marah karena Rafaela karena tak menghendaki pernikahan mereka. Bahkan setelah pernikahan, istrinya itu sempat mengadu kepada ibu mertuanya dan mengatakan kalau dia ingin bercerai. ***