Sesak dan Batuk, Gorila di Amerika Serikat Positif Terjangkit Corona
RIAU24.COM - Alami sesak dan batuk, gorila di Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat dinyatakan positif tertular COVID-19. Spesies yang memiliki 98,4 persen DNA yang sama dengan manusia diduga tertular dari staf kebun binatang.
Dilansir dari Okezone, kasus Covid-19 pada gorila diklaim pertama terjadi di AS bahkan dunia. Delapan gorila di Taman Safari Kebun Binatang San Diego dites dan hasilnya positif terkena COVID-19.
Dalam keterangannya Direktur eksekutif kebun binatang Lisa Peterson menyebut delapan gorila itu diyakini mengidap virus dan beberapa telah batuk. Diduga infeksi berasal dari anggota tim perawatan satwa liar taman yang juga dites positif terkena virus tetapi tidak menunjukkan gejala.
Peterson menyebut dokter hewan terus memantau gorila dan mereka bakal tetap berada di habitat mereka di taman, utara San Diego. Untuk saat ini, delapan gorila diberi vitamin, cairan dan makanan tetapi tidak ada pengobatan khusus untuk virusnya.
“Selain sesak dan batuk, gorila dalam keadaan baik-baik saja. Pasukan tetap dikarantina bersama dan sedang makan serta minum. Kami berharap untuk pemulihan penuh,” sebut Peterson dikutip Daily mail.
“Ini satwa liar, dan mereka memiliki ketahanan sendiri dan dapat menyembuhkan secara berbeda dari yang kita lakukan,” ujar Peterson. Pakar satwa liar prihatin tentang gorila yang terinfeksi COVID-19.