Perdana Menteri Australia Marah Besar, Sebut Facebook Sombong dan Mengecewakan
RIAU24.COM - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan Facebook telah membuat keputusan salah yang berimbas buruknya hubungannya dengan Australia.
Australia menciptakan undang-undang media baru yang meminta platform online seperti Facebook untuk membayar outlet berita karena menautkan link ke konten mereka, dikutip dari CNBC Indonesia.
Dengan adanya aturan ini, media Australia akan dibatasi mengunggah konten berita di laman Facebook resminya, dan artikel dari penerbit internasional tidak bisa lagi dilihat oleh pengguna Facebook Australia.
Tak mengindahkan aturan baru Australia, Facebook malah memblokir fitur berbagi (sharing) artikel dan berita khusus untuk pengguna di Australia.
Marah, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison sebut Facebook sombong.
"Sombong tapi mengecewakan" katanya, dikutip dari AFP, dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (19/2)