RIAU24.COM -  Seiring bertambahnya usia, otak seringkali kurang bisa diajak bekerjasama untuk berpikir atau lemot. Dalam dunia medis, otak lemot lebih dikenal dengan istilah bradyphrenia. Bradyphrenia adalah kondisi gangguan pada otak yang membuat fungsi berpikir seseorang menjadi lambat.

Adapun 5 penyebab yang memicu otak mulai menjadi lemot, di antaranya :

1. Jarang Melatih Otak

Otak yang jarang dilatih untuk berpikir ternyata dapat membuat penurunan kinerja otak itu sendiri. Salah satu cara untuk menghindari kondisi tersebut, kamu bisa mencoba untuk bermain permainan yang mengasah otak seperti puzzle, catur, atau teka-teki silang.

2. Terlalu Bergantung Pada Kecanggihan Teknologi

Terlalu sering menghabiskan waktu dengan bermain gawai ternyata dapat menimbulkan kelemahan daya pikir pada otak. Hal ini karena kecanggihan yang ditawarkan smartphone membuat kamu menjadi malas untuk melakukan berbagai kegiatan. Sebab dengan adanya smartphone, kamu dapat lebih mudah melakukan berbagai kegiatan tersebut.

3. Stres

Stres yang berlebihan nyatanya dapat menurunkan daya ingat dan kinerja otak. Hal ini karena perubahan mood dan stres dapat menyerang ingatan spesial yang berfungsi untuk membantu kamu mengingat tempat dan mengaitkannya dengan objek tertentu. Menghindari stres yang berlebihan merupakan tips efektif untuk meningkatkan kinerja otak.

4. Kebiasaan Meminum Minuman Beralkohol

Minuman mengandung alkohol pada dasarnya memiliki pengaruh yang buruk bagi tubuh. Salah satunya adalah merusak jaringan yang ada pada otak. Oleh karena itu, sangat fatal mengonsumsi alkohol bagi kinerja otak.

5. Kurang Tidur

Tidak hanya tubuh yang memerlukan istirahat, sebab otak juga membutuhkan istirahat. Kurangnya istirahat khususnya tidur akan membuat suplai oksigen otak terganggu. Akibatnya otak akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi bahkan dapat menimbulkan pusing dan mual.

Bagaimana? Apakah otak kamu sudah mulai lemot?