RIAU24.COM - Ustaz Tengku Zulkarnain mengomentari pernyataan Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika, Henry Subiakto yang membandingkan UU ITE dengan kitab suci yang juga ditafsirkan bermacam-macam, bahkan dengan penafsiran yang salah.

"Tidak berarti kalau ada kasus buruk dengan interpretasi yang salah, UU itu harus diubah. Coba Anda lihat kitab suci pun sering ditafsir masing-masing dan salah, tapi kan tidak langsung mau diubah," kata Henry belum lama ini.

Dari pernyataan tersebut, Tengku Zulkarnain mempertanyakan pernyataan Henry tersebut. Hal itu dikatakan dia di akun Twitternya.

"UU ITE kok disamakan dengan kitab Suci? Apa pembuat UU ITE sudah merasa jadi Tuhan, ya...? Atau anda anggap Tuhan? Profesor, punya pikiran begini?" ucapnya.

Netizen pun turut mengomentari kicauan mantan Wasekjen MUI tersebut. Berikut ini komentar netizen.

"prihatin... Ke-Profesor-an kemampuan berpikirnya hanya selevel bazeer... Khusus untuk yg ini saja... bisa nggak mencabut gelar Profesor?" komentar salah satu netizen.

"Kok pejabat sekarang banyak yg seperti kosong isi kepalanya ya? Ga ada yg bisa dibanggakan dengan sepak terjangnya.malah bikin malu rakyat," kicau seorang netizen.

"Apakah ini bisa dikatakan menyamakan KITAB SUCI dan UU? Kalau memang menyamakan, apakah bisa dikatagirikan Penista'an? Mohon penjelasannya bagi pakar hukum!" ucap netizen lainnya.

"Jaga lisan agar tdk terjerat UU ITE. Bedahkan antara kritik dan ujaran kebencian, apalgi seorang tokoh agama seharusnya bertutur kata dengan penuh keadaban!! Bukan malah seperti anjing menggonggong," ujar netizen.