Jumlah Korban Meninggal Akibat Ledakan Gletser di Uttarakhand Mencapai 70 Orang
RIAU24.COM - Korban tewas dalam insiden ledakan gletser Uttarakhand telah mencapai 70 orang setelah dua mayat lainnya ditemukan dari puing-puing, menurut pemerintah negara bagian pada hari Selasa. Polisi Chamoli mengatakan sejauh ini 29 jenazah telah ditemukan dari Tapovan.
"Menurut informasi yang diterima dari ruang kendali bencana kemarin, satu mayat ditemukan dari Srinagar Chauras dan satu dari Kirti Nagar. Dari 206 orang yang hilang, 70 mayat dan 29 organ manusia telah ditemukan sejauh ini," kata pemerintah Uttarakhand.
Gletser meletus sebelumnya di daerah Tapovan-Reni di Distrik Chamoli di Uttarakhand, yang menyebabkan banjir besar di sungai Dhauliganga dan Alaknanda serta merusak rumah dan proyek pembangkit listrik Rishiganga di dekatnya.
Sementara itu, Sekretaris Utama Uttarakhand mengatakan tidak ada bahaya yang mengancam di danau buatan yang terbentuk setelah longsoran salju di distrik Chamoli, Uttarakhand, karena volume air kurang dari yang diharapkan dan mengalir melalui saluran alami yang telah diperlebar.
Menteri Dalam Negeri Serikat Ajay Bhalla mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Utama Uttarakhand Om Prakash dan pejabat tinggi lainnya melalui konferensi video untuk meninjau status danau buatan yang terbentuk setelah insiden longsoran salju di bagian hulu Sungai Rishiganga di Distrik Chamoli pada 7 Februari.
zxc2
Uttarakhand merupakan daerah yang rawan banjir bandang dan tanah longsor. Bencana tersebut mendorong kelompok lingkungan untuk meninjau proyek pembangkit listrik di pegunungan yang dianggap sensitif secara ekologis.
Selain itu, tim ilmuwan tengah menyelidiki apakah gletser Himalaya sebagai pemicu banjir atau bukan. Sebagai informasi ada sekitar 10 ribu gletser di Himalaya India. Di Uttarakhand terdapat 1.495 gletser, dan sayangnya banyak yang surut diduga akibat dampak pemanasan global.