Asyik Joging, Pria Tampan Ini Diculik dan Disodomi Oleh Dua Pria Mabuk Hingga Belasan Kali
RIAU24.COM - Rentetan kasus sodomi yang mewarnai isi media akhir-akhir ini menimbulkan kegeraman sendiri. Bahkan tidak sedikit yang meminta agar pelaku pencabulan tersebut dihukum ekstrem seperti dikebiri agar menimbulkan efek jera. Tak hanya di Indonesia, kasus sodomi juga kerap terjadi di luar negeri. Salah satunya di Malaysia.
Baru-baru ini, seorang pria tampan berusia 20 tahun diculik dan disodomi berulang kali oleh dua pria di dekat rumahnya di Kampung Sungai Kayu Ara, Damansara Utama pada Sabtu 20 Februari. Korban berusia 20 tahun yang berprofesi sebagai pramusaji di sebuah resto itu awalnya jogging sendirian di dekat Jalan PJU 6A sekitar pukul 19.00 saat berpapasan dengan kedua lelaki tersebut.
Seperti dilansir Riau24.com dari Harian Metro, Kapolsek Petaling Jaya, Asisten Komisaris Nik Ezanee Mohd Faisal mengatakan, korban mengaku kedua tersangka sedang mengkonsumsi alkohol dan memanggil korban serta mengajukan beberapa pertanyaan. Tiba-tiba, seorang tersangka menarik tangan korban dan menyuruhnya naik motor dan membawanya ke rumah pelaku di Kampung Sungai Kayu Ara dengan kondisi mata ditutup.
zxc1
Nik Ezanee mengatakan, korban mengaku telah disodomi oleh kedua tersangka hingga delapan belas kali dan dipaksa melakukan oral seks sebelum dipulangkan kembali ke jalan tempat ia disandera. Tak terima dengan kejadian tersebut, korban melapor ke polisi dan tim anggota menggerebek rumah tersangka pada pukul 11 malam (21 Februari).
"Kedua pelaku, berusia 31 dan 36 tahun itu ditangkap dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, ”ujarnya. Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan ditemukan jika kedua tersangka yang bekerja sebagai supir truk, memiliki dua catatan kriminal sebelumnya dan pernah tersandung kasus pidana.
“Korban saat ini sedang menjalani perawatan di University of Malaya Medical Center (UMMC), sedangkan tersangka ditahan selama tujuh hari mulai hari ini untuk membantu penyidikan sesuai pasal 377C, 377A dan 354 KUHP,” ujarnya.
Mengapa seseorang nekat melakukan aksi sodomi ?
Ternyata para pelaku sodomi cenderung memiliki latar belakang atau masa lalu yang sama. Biasanya mereka yang menjadi korban sodomi saat kecil, dan menjadi pelaku saat besar nanti. Hal inilah yang tergambar dari beberapa pelaku kejahatan seksual atau pelaku sodomi, bahwa dulunya mereka juga pernah menjadi korban sodomi juga.
Sodomi juga berdampak negatif bagi kesehatan. Bahaya infeksi pada anus mengintai para korban sodomi. Rasa nyeri yang berdenyut dan konstan di daerah anus mungkin merupakan salah satu gejala infeksi anus yang paling umum dirasakan. Rasa sakit biasanya disertai dengan pembengkakan di daerah anus dan rasa sakit yang lebih hebat saat buang air besar.
Tanda-tanda umum lainnya dari infeksi pada anus termasuk:
- Sembelit
- Keluar cairan dari anus atau perdarahan
- Bengkak atau lunaknya kulit di sekitar anus
- Demam dan mengigil karena infeksi
Bahkan, beberapa korban sodomi yang sampai mengalami infeksi mungkin mendapati adanya benjolan yang memerah, bengkak, dan lunak di tepi anus. Korban mungkin juga mengalami pendarahan dubur atau masalah saat kencing, seperti kesulitan buang air kecil.