Harga Sawit di Riau Naik, Berikut Penjelasannya
RIAU24.COM - Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan naiknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau.
Dia menjelaskan, untuk faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
Dirincikannya, untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 245,84/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 223,87/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 297,80/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 242,50/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 287,40/Kg dari harga minggu lalu.
"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 83,00/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 116,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 113,18/Kg dari harga minggu lalu," jelasnya, Selasa, 2 Maret 2021.
Sementara dari faktor eksternal, kata Defris, naiknya harga TBS minggu ini karena kenaikan harga minyak mentah masih menopang harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Malaysia. "Harga kontrak CPO pengiriman Mei di Bursa Malaysia Derivatif melesat hampir 2% hari ini," ucapnya.
Defris melanjutkan, hingga sesi pertama perdagangan siang tadi, harga kontrak yang aktif diperjualbelikan di bursa berjangka tersebut naik 1,86% ke RM 3.719/ton. Apabila bertahan sampai akhir perdagangan, ini menjadi harga tertinggi di bulan Februari.