RIAU24.COM -  Dalam video tragis yang muncul di sosial media dari distrik Hathras di Uttar Pradesh, seorang gadis yang ayahnya diduga ditembak mati oleh pemerkosanya, memohon keadilan.

Korban, dalam klip video, terlihat menangis di luar kantor polisi dan menuntut keadilan. "Tolong beri saya keadilan ... tolong beri saya keadilan. Pertama, dia memperkosa saya dan sekarang dia telah menembak ayah saya. Dia datang ke desa kami. Ada tujuh orang. Ayah saya tidak memiliki permusuhan terhadap siapa pun. Namanya adalah Gaurav Sharma."

Gaurav Sharma, terdakwa, dipenjara selama sebulan pada 2018 setelah kasus penganiayaan diajukan terhadapnya oleh ayah wanita tersebut. Dia diberikan jaminan oleh pengadilan setempat setelah sebulan.

Diketahui, sebuah pertengkaran terjadi pada Senin malam antara keluarga korban dan terdakwa di luar kuil desa. Sharma menembaki ayah korban, yang akhirnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Gadis itu menuduh bahwa terdakwa telah menembak ayahnya di pelipis, dada dan punggung.

Inspektur Polisi Hathras, Vineet Jaiswal, mengatakan, "Pria yang meninggal itu sebelumnya mengajukan laporan terhadap Gaurav Sharma pada Juli 2018 karena penganiayaan. Terdakwa masuk penjara dan mendapat jaminan setelah sebulan berada dipenjara. Sejak itu, kedua keluarga tersebut saling bermusuhan satu sama lain."

Pada hari Sabtu, 27 Februari 2021, istri dan bibi dari terdakwa pergi ke kuil desa untuk berdoa. Disana, kedua putri almarhum juga hadir.