RIAU24.COM - Seorang supir pengiriman di Hanoi telah menyelamatkan seorang gadis berusia dua tahun yang jatuh dari balkon lantai 12.

Nguyen Ngoc Manh, 31, sedang duduk di mobilnya untuk menunggu pengiriman pada pukul 5 sore pada hari Minggu ketika dia mendengar seorang anak menangis, katanya kepada organisasi berita Anninhthudo. Seorang wanita mulai berteriak dan dia menjulurkan kepalanya ke luar jendela untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Dilansir dari The Guardian, ia mengatakan kepada media lokal di ibu kota Vietnam bahwa dia pertama kali mengira itu adalah anak yang sedang mengamuk. Anak itu berada 50 meter di atas tanah.

"Saya melihat seorang balita keluar dari balkon," katanya. Dia melompat keluar dari mobilnya dan naik ke gedung terdekat untuk mendekat jika anak itu jatuh.

"Saya memanjat atap genteng setinggi dua meter untuk mencari posisi yang tepat untuk mendapatkan bocah itu," katanya, yang masih gemetar usai menyelamatkan nyawa sang bocah, seperti dilansir dari Vietnam Times.

Berdiri di atas atap logam yang digunakan untuk menyimpan generator, dia kehilangan pijakan saat anak itu mulai jatuh, katanya kepada VN Express International. Tapi dia melemparkan dirinya ke depan untuk menangkapnya, mendarat begitu keras sehingga dia meninggalkan penyok di atap.

zxc2

"Saya mencoba mengulurkan tangan dan berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap gadis itu," katanya, berharap paling tidak dia bisa mencegahnya agar tidak jatuh langsung ke tanah.

Dalam video insiden yang diambil dari gedung apartemen di dekatnya, anak itu terlihat memanjat pagar balkon dan ke langkan tipis. Tetangga di gedung seberang bisa terdengar berteriak padanya. Anak itu bertahan beberapa saat sebelum kehilangan cengkeramannya dan jatuh.

“Untungnya, balita itu jatuh ke pangkuan saya,” kata Nguyen. “Aku buru-buru memeluknya lalu melihat darah keluar dari mulutnya, aku sangat ketakutan.”

Anak itu dibawa ke Rumah Sakit Anak Nasional di mana dokter mengatakan kepada media setempat bahwa pinggulnya terkilir tetapi tidak menderita luka lain. Le Ngoc Duy, seorang dokter di rumah sakit, mengatakan dia sedang digips dan sedang diawasi.