Ditanyakan Soal Reaksi Anak-Anaknya Terhadap Perceraiannya dan Niko Al Hakim, Rachel Vennya Beri Penjelasan
RIAU24.COM - Rachel Vennya resmi bercerai dengan Niko Al Hakim setelah membina bahtera rumah tangga selama tiga tahun. Keduanya dikarunia dua orang anak, yakni Xabiru Oshe Al Hakim dan Aurorae Chava Al Hakim.
Kini, Rachel Vennya mulai membuka diri soal perceraiannya dan Niko. Lewat sesi tanya jawab di Instagram, Rachel menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan warganet padanya.
zxc1
Salah satu pertanyaan menyinggung soal anak-anak Rachel dan Niko, apakah kedua anak mereka sudah mulai bertanya-tanya tentang kedua orangtua mereka yang sekarang sudah tinggal terpisah.
"Sampe saat ini anak-anak gak pernah nanya kok, mungkin karena kita komunikasinya juga baik, dan gak ada ngejelekin satu sama lain di depan anak, kita selama bareng pun ga pernah sama sekali berantem depan anak," jawab Rachel, Sabtu (6/3).
Rachel memaparkan bahwa ia akan memberi tahu kedua anaknya dengan jujur kelak ketika mereka sudah mengerti.
zxc2
"Mungkin aku akan bilang kalo mereka udah ngerti secara jujur dan baik-baik. Sekarang mereka masih seneng-seneng aja main sama aku keluarga aku, Niko keluarga Niko, gak ada yang perlu dikhawatirkan guys," jelasnya.
Seorang warganet bertanya apakah Rachel punya niat untuk kembali menikah setelah bercerai, Rachel mengaku saat ini ia belum memfokuskan dirinya untuk mencari gandengan baru.
"Duh pertanyaan kayak gini tuh susah juga jawabnya gimana karena sekarang fokus aku bukan ke situ dan takut blunder karena masih emosional ngebahasnya," jawab Rachel, Sabtu (6/3).
Saat seorang warganet bertanya apakah Rachel menyesal dengan keputusannya untuk bercerai dengan Niko Al Hakim, ia mengaku hanya berharap yang terbaik.
"Semua keputusan itu ada plus minusnya, jadi biasanya aku selalu hope for the best (berharap yang terbaik) dan prepare for the worst (bersiap untuk kemungkinan terburuk) aja sama setiap keputusan," terangnya.
Rachel menjelaskan bahwa setiap keputusan yang diambilnya memiliki konsekuensi dan dia harus bersiap untuk menerima segala resiko tersebut.
"Kalo ternyata keputusan yang aku ambil ternyata bikin aku makin berada di posisi gak nyaman ya aku harus terima karena semua ada konsekuensinya, gak ada pilihan yang 'enak doang' pasti ada ga enaknya walau sedikit," pungkasnya.