RIAU24.COM -  Sejumlah besar bayi penyu dilepaskan ke laut di Tamil Nadu's Rameswaram pada hari Jumat. Mereka dibebaskan oleh petugas departemen kehutanan dan penjaga anti perburuan.

Pejabat departemen Kehutanan melepaskan gelombang pertama 131 tukik Olive Ridley musim ini ke laut dekat MR Chathiram pada hari Jumat. Telur-telur ini adalah bagian dari kumpulan pertama dari 135 telur yang dikumpulkan pada 11 Januari 2021.

Dilansir dari IndiaTimes, pemandangan penyu pergi ke laut membuat orang takjub. Banyak yang turun ke Twitter untuk memuji para pejabat saat video itu beredar di platform media sosial.

Meskipun penyu adalah reptil air, mereka tidak dapat bernapas di bawah air dengan cara yang sama seperti ikan.

Sebaliknya, penyu harus muncul ke permukaan untuk mengambil oksigen saat berenang. Namun, telur penyu harus mengerami pasir yang lembab. Karena alasan ini, setiap tahun, beberapa pantai di sekitar dunia tropis dan subtropis dikunjungi, kebanyakan pada malam hari, oleh betina dewasa yang datang ke darat untuk menggali ruang sarang dan di sana, menyimpan telurnya.

Telur penyu harus mengerami pasir yang lembab. Karena alasan ini, setiap tahun, beberapa pantai di sekitar dunia tropis dan subtropis dikunjungi, kebanyakan pada malam hari, oleh betina dewasa yang datang ke darat untuk menggali ruang sarang dan di sana, menyimpan telurnya.

Tahun lalu pada 8 Maret 2020, petugas kehutanan melepas sebanyak 245 bayi penyu ke laut. Penyu itu menetas dari 259 telur yang dikumpulkan pada 18 Januari. Anak-anak penyu tersebut dibuang ke laut oleh petugas departemen kehutanan dan penjaga pemburu. Selama periode Desember hingga April, penyu bertelur dan tahun ini sekitar 4.000 telur telah bertelur dan setidaknya 259 telur dikumpulkan oleh petugas.