PBB Ungkap Militer Myanmar Membunuh Sedikitnya 70 Orang Sejak Kudeta
Juru bicara militer Brigadir Jenderal Zaw Min Tun mengatakan pada konferensi pers di ibukota, Naypyitaw, pada hari Kamis bahwa Aung San Suu Kyi telah menerima pembayaran ilegal senilai $ 600.000, serta emas selama di pemerintahan. Informasinya sudah diverifikasi dan banyak orang yang dimintai keterangan, tambahnya. Dia menuduh Presiden Win Myint dan beberapa menteri kabinet juga terlibat dalam korupsi, dan bahwa dia menekan komisi pemilihan negara untuk tidak menindaklanjuti laporan penyimpangan militer.
Tony Cheng dari Al Jazeera, melaporkan dari Bangkok di negara tetangga Thailand, mencatat bahwa Zaw Min Tun gagal memberikan bukti atas tuduhan baru tersebut. “Tapi kami berasumsi bahwa ini akan menjadi bagian dari dakwaan baru yang akan digunakan untuk memperpanjang penahanan [Aung San Suu Kyi],” katanya.
Zaw Min Tun juga menegaskan bahwa militer hanya akan bertugas untuk jangka waktu tertentu sebelum mengadakan pemilihan. “Kami sedang menuju demokrasi sejati,” katanya. Pemerintah militer sebelumnya menjanjikan pemilu baru dalam waktu satu tahun, tetapi belum menetapkan tanggal.