Program Proklim RAPP Kurangi Emisi Rumah Kaca dan Perubahan Iklim
Sebelumnya, salah satu desa yang dibina RAPP mendapatkan apresiasi serupa, yaitu Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Sejak dulu, masyarakat di desa ini sudah memiliki kesadaran terhadap lingkungan sejak lama. Namun, kegiatan-kegiatan adaptasi dan mitigasi yang dilakukan masyarakat di desa tersebut belum terarah dan tanpa perencanaan.
Bahkan, pada awalnya desa ini tidak serta-merta menerima implementasi Proklim di wilayah mereka. Mereka memandang kegiatan Proklim hanya menyita waktu dan merepotkan masyarakat. RAPP pun ditantang untuk mengubah pola pikir masyarakat untuk mau menerapkan program ini sekaligus meningkatkan pemahaman terhadap perubahan iklim.
Perlahan, kegiatan Proklim yang dilakukan di Desa Gunung Sari membuahkan hasil. Kini, desa Gunung Sari mulai tertata dan lebih hijau karena penghijauan yang teratur serta peresapan air lebih mudah terjadi karena kegiatan pembuatan biopori.
Dampak positifnya, saat musim kemarau, masyarakat sudah mulai terhindar dari kekeringan dan sudah dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Selain itu, masyarakat tidak lagi melakukan pembakaran lahan, rutin melakukan gotong royong untuk menjaga kebersihan desa, dan melakukan pengumpulan dan pemisahan sampah.
Saat ini, sampah organik dikumpulkan untuk dibuat kompos sederhana, sedangkan sampah plastik dikumpulkan untuk dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berguna atau dijual. Bahkan, ada anggota masyarakat yang memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas dan pupuk kompos untuk tanaman pertanian.
Dalam kegiatan Proklim ini, RAPP memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana seperti sarana produksi, bantuan infrastruktur rumah bibit, pembuatan biogas, hingga penghijauan. Selain itu, RAPP juga mendampingi masyarakat untuk melaksanakan kegiatan secara terencana dan menata pembukuan, mendorong masyakarat untuk pengurusan legalitas, serta pembinaan dalam melakukan kegiatan-kegiatan peningkatan pendapatan melalui budi daya pertanian, peternakan, dan perikanan.