Studi : Pasien COVID-19 yang Memilih Untuk Tidak Dirawat di Rumah Sakit, Alami Empat Gejala Neurologis
Hampir sepertiga pasien mengembangkan ensefalopati, berubahnya struktur atau fungsi otak. Ciri dari ensefalopati adalah kondisi mental yang berubah, termasuk kebingungan, kelesuan, kehilangan memori, dan penurunan kemampuan kognitif.
Sekitar 30 persen pasien mengalami pusing, 16 persen kehilangan indra perasa, dan 11 persen kehilangan indra penciuman. Berdasarkan temuan, sangat sedikit pasien yang mengalami komplikasi serius, seperti stroke atau kejang.
Penulis penelitian mencatat bahwa "pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri" cenderung membaik seiring berjalannya waktu, tetapi beberapa masih merasakan gejala yang berlangsung lebih dari sembilan bulan kemudian.
Perawatan melibatkan "rehabilitasi kognitif," dan dokter di Northwestern juga menyelidiki beberapa "intervensi terapeutik", sesuai rilis. Sementara itu, para peneliti juga sedang menyelidiki gejala neurologis yang masih ada untuk pasien COVID-19 yang menderita penyakit parah.
"Studi lanjutan di masa depan diperlukan untuk mengevaluasi dampak kognitif pada jarak jauh dan merancang pilihan pengobatan yang tepat," tulis Koralnik.