RIAU24.COM -  Kairo, Mesir - Parade akbar dilakukan untuk memindahkan 22 mumi dari museum tempat mereka tinggal selama lebih dari satu abad ke rumah baru, Kairo pada Sabtu, (3/4).

Konvoi besar itu mengangkut 18 raja dan empat ratu dari Museum Mesir di Tahrir Square ke Museum Nasional Peradaban Mesir di Fustat, sebuah kota sekitar 3 mil di luar ibu kota.
zxc1

Setiap mumi dibawa dalam kapsul kaca yang dirancang khusus dengan peredam kejut sehingga tidak akan rusak selama transportasi, kata arkeolog Mesir Zahi Hawass kepada Reuters.

Kapsul-kapsul itu ditempatkan di atas gerobak yang tampak mirip dengan kereta perang yang ditarik kuda dan dirancang untuk memberikan stabilitas.

Mumi tertua dalam parade itu adalah Seqenenre Tao, yang memerintah pada abad ke-16 SM dan diperkirakan mengalami kematian yang kejam.

zxc2
Pertunjukan bernilai jutaan dolar itu dirancang untuk membuat orang bersemangat tentang koleksi barang antik yang kaya di Mesir setelah pandemi virus corona menghentikan industri pariwisata Mesir.

"Dengan melakukannya seperti ini, dengan kemegahan dan keadaan yang luar biasa, mumi mendapatkan haknya," kata Salima Ikram, seorang Egyptologist di American University di Kairo, menurut Al Jazeera.

"Ini adalah raja-raja Mesir. Inilah para firaun. Jadi, ini cara untuk menunjukkan rasa hormat," tambah Ikram.