RIAU24.COM - Seorang warga asal Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, melakukan sayembara karena istrinya yang hilang. Bahkan dia menyiapkan uang sebesar Rp 75 juta jika ada yang berhasil menemukan istrinya yang hilang.

Dilansir dari Tempo.co, Khairudin Siregar atau Ucok Regar, warga Pasar Flamboyan, Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, mengaku kehilangan istrinya selama dua minggu lebih.

Khairudin mengatakan istrinya itu pergi meninggalkan rumah sejak 18 Maret 2021, saat dirinya sedang mengurus bisnis di Kota Pekanbaru. Khairudin pun mengaku tak punya petunjuk apa pun untuk mengetahui keberadaan sang istri, Ervina 40 tahun.

Karena putus asa setelah mencari selama dua minggu dan sang istri tak juga ditemukan, Khairudin Siregar akhirnya memutuskan untuk menggelar sayembara Rp 75 juta bagi siapa saja yang berhasil menemukan istrinya tersebut. Pengumuman sayembara itu ia bagikan di akun media sosialnya.

"Dengan kerendahan hati yang terdalam, jika ada yang melihat dan mengetahui keberadaan istri dan ibu dari anak-anak saya, dengan tidak mengurangi rasa hormat, bisa menghubungi ke nomor 0823 2054 8536 atau 0811 762 222 dan saya akan memberikan sedikit imbalan sebesar Rp75 juta. Besar harapan kami bisa berkumpul kembali," tulis Khairudin.

Dia menjelaskan, ciri-ciri istrinya tersebut memiliki berat badan kisaran 54 kg, tinggi badan sedang serta memiliki kulit cerah. Selain itu, ciri-ciri khusus lainnya, Ervina selalu mengenakan hijab, tahi lalat di bagian dagu dan kerap menggunakan masker.

Ketika dikonfirmasi, Khairudin Siregar membenarkan Hal itu. Namun Khairudin Siregar menolak bicara terkait perkembangan sayembara tersebut.

Seusai pengumuman sayembara Rp 75 juta itu tersebar, kemudian Polsek Tapung mendatangi kediaman Kharuddin Siregar, pada Senin sore, 05 April 2021. Lantas Kharuddin Siregar pun menjelaskan kepada polisi alasan dirinya membuat sayembara tersebut.

Berdasarkan keterangan Kasubag Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra, Khairuddin telah berusaha mencari keberadaan istrinya tersebut namun tak kunjung menemukan. Hingga ia akhirnya memutuskan untuk membuat sayembara berhadiah uang tunai puluhan juta rupiah tersebut.

Pihak Polres Tapung sudah menyarankan Kharudin Siregar membuat laporan resmi ke Polsek Tapung soal kehilangan istri tersebut. tapu, rupanya Khairuddin Siregar menolak membuat laporan secara resmi ke Polsek Tapung, karena ternyata kasus seperti ini sudah yang ketiga kalinya.

Sebelumnya, Ervina, istri Khairudin Siregar sudah dua kali kabur menghilang. Namun kemudian mereka bertemu dan baikan kembali. Kali ini, lewat Sayembara 75 juta  Kahiruddin berharap istrinya mau kembali pulang.