Menu

Disentil Banggar DPR Soal Premium, Ahok Balas Dengan Komentar Begini

Muhammad Iqbal 8 Apr 2021, 14:21
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

RIAU24.COM - Ketua Badan Anggaran (Banggar) Said Abdullah mengkritik tentang BBM jenis premium masih beredar di pasaran. Dia mengatakan, sudah banyak negara sudah tidak lagi menggunakan Premium dan Tapi hanya di Indonesia yang masih diproduksi oleh Pertamina.

Mengenai hal tersebut, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut berkomentar terkait hal itu. Ahok pun juga sekaligus menjawab sentilan Said Abdullah terhadap dirinya terkait BBM Premium yang masih beredar.

Dilansir dari Detik.com, Kamis, 8 Apr 2021, Ahok sendiri mengaku jika dia sempat menghapus BBM Premium. Hal itu dilakukan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Itu kan (premium) memang dulu di DKI sudah pernah saya hapus malahan," kata Ahok.

Dia kemudian menjelaskan, Premium secara ekonomi masih dibutuhkan masyarakat. Apalagi, beberapa wilayah di Indonesia masih membutuhkan premium

"Premium secara kebutuhan ekonomi memang rakyat masih membutuhkan, di beberapa daerah memang membutuhkan (Premium)," tambahnya.

Meski demikian, Ahok menegaskan Pertamina tetap mendorong masyarakat meninggalkan Premium dan beralih ke BBM yang oktannya lebih tinggi seperti Pertalite dan Pertamax.

"Itu kita baru bikin program langit biru," tutur Ahok.