Tanda Kiamat Semakin Dekat, Api Yang Keluar dari Tanah Hijaz Semakin Luas
Diperkirakan luasnya mencapai 180.000 kilometer persegi dan membentuk salah satu kawasan aktivitas gunung berapi paling aktif di dunia. Setengah dari kawasan ini berpotensi mengeluarkan letusan vulkanik, yakni terletak di negeri Hijaz yaitu sekira 90.000 kilometer persegi. Letusan itu tersebar di 13 titik kawasan lava.
Sebagian besar kawasan lava ini membentang di sepanjang pantai timur Laut Merah, dengan kedalaman bervariasi antara 150 sampai 200 kilometer di kawasan negeri Hijaz.
Diyakini bahwa hasil letusan vulkanik tersebut akan terbang melintasi sejumlah daerah (pergeseran geologis), yang sejajar dengan arah Laut Merah. Diyakini pula bahwa pergeseran geologis dan gunung berapi tersebut masih aktif hingga saat ini.
Selain itu, selama periode aktivitasnya, gunung-gunung api ini menyebabkan banyak terjadinya gempa. Gas dan uap panas terlihat keluar dari beberapa kawah vulkanik, tempat di mana terdapat banyak sumber air panas di sekitarnya.
Ada 13 kawasan lava yang tersusun dari selatan ke utara, salah satunya dinamakan lava Raht dan lava Khaibar. Kota Madinah terletak di antara kawasan lava Raht di selatan dan kawasan lava Khaibar di utara.
Studi ilmiah yang dilakukan di daerah Hijaz menunjukkan bahwa letusan gunung api yang membentuk bidang lava Raht, bermula setidaknya 10 juta tahun yang lalu. Daerah ini ditandai dengan rangkaian letusan gunung api yang diselingi oleh periode jeda (dormant) yang relatif mirip dengan yang terjadi di masa hidup manusia saat ini.