RIAU24.COM -  MAKASSAR - Seorang pria asal Bengkalis, Riau, Radja Muh Hasbi (47), melamar gadis pujaan hatinya asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Andi Bau Tenri Abeng (31). Tak tanggung-tanggung, Hasbi rela memberikan uang lamaran (uang panaik) berupa dua keping Bitcoin senilai Rp1,7 miliar.

Selain Bitcoin, Andi Bau Tenri diberi mahar emas, logam mulia, hingga perangkat alat salat. Lamaran itu berlangsung di Makassar pada Selasa (6/4) lalu.

Proses lamaran Tenri dengan uang panaik bitcoin diunggah oleh akun Facebook Mismaya Alkhaerat pada 6 April 2021.

Tenri Abeng menjelaskan, dia dan suaminya memang kerap berinvestasi digital menggunakan Bitcoin. Hal itu dilakukan sejak tahun 2009. Sehingga uang panaik yang menggunakan Bitcoin ditransfer langsung dari akun sang suami ke miliknya. 

Terkait viralnya lamaran dirinya, A Bau Tenri mengaku tak menyangka. Dia juga mengaku tidak pernah menyebarkan informasi terkait lamaran dirinya. "Saya juga tidak tau kak, cuma saya dapat kirimian di group WhatsApp," katanya seperti dilansir Sindonews.

Sementara Tenri bercerita mengenani perjalanan hidup hingga akhirnnya di persunting pria asal Bengkalis.

Berawal saat Tenri diajak oleh temannya ikut dalam bisnis crypto currency atau mata uang digital.

Sebelum berbisnis Tenri pernah gagal jadi calon legislatif di kampung halaman. Sehingga Tenri memilih bergabung di bisnis tersebut di Jakarta, Tenri bertemu dengan Raja.

Hanya kenal sekitar 1 tahun 5 bulan, lalu akhirnya dilamar. "Kami tidak pacaran, lalu dilamar," katanya.

Tenri mengaku meminta dilamar pakai bitcoin karena harga bitcoin naik terus. Setelah menikah, Tenri akan ikut dengan suami di Jakarta. Mereka berencana bulan madu di Yogyakarta.****