4 Orang Tewas Usai Terima Vaksin AstraZeneca di Italia Akibat Penggumpalan Darah
RIAU24.COM - Italia melaporkan empat orang meninggal dunia karena pembekuan darah langka setelah mereka menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca. Data ini didapatkan dari laporan badan farmasi nasional AIFA pada Kamis (15/4).
Laporan AIFA mengatakan, berbagai efek samping terlihat setelah 0,5 persen dari 9,07 juta dosis yang diberikan antara 27 Desember dan 26 Maret. Efek samping yang parah tercatat pada 0,04 persen kasus.
Efek samping ringan dilaporkan usai penggunaan ketiga vaksin tersebut mayoritas gejalanya seperti flu, nyeri di belas suntikan dan kelelahan.
Seperti banyak negara Eropa lainnya, Italia mengehntikan sesaat vaksinasi AstraZeneca bulan lalu ketika kekhawatian pembekuann darah muncul. Sejak itu vaksinasi pun dilanjutkan bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun setelah regulator Uni Eropa mengatakan bahwa manfaat vaksin lebih besar ketimbang risikonya.
Menurut AIFA, terdapat 11 kasus di Italia orang mengalami dari dua jenis pembekuan darah usah divaksin AstraZeneca, yakni thrombosis sinus vena selebri (CVST) dan thrombosis yang melibatkan berbabgai pembuluh darah.
Sehingga empat dari 11 orang tersebut akhirnya meninggal.