Balas Serangan Israel, Suriah Tembakkan Rudal Yang Meledak Dekat Fasilitas Nuklir Dimona
RIAU24.COM - Untuk pertama kalinya rudal yang ditembakkan Suriah meledak di dekat situs nuklir Dimona milik Israel, Kamis (22/4/2021). Namun, militer Zionis tersebut menolak asumsi bahwa situs nuklir Dimona telah menjadi target khusus dalam serangan itu.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Hidai Zilberman mengatakan serangan rudal surface-to-air SA-5 itu terjadi di tengah serangan Israel di Suriah.
Zilberman tidak percaya dengan spekulasi bahwa fasilitas nuklir Dimona secara khusus ditargetkan dalam serangan rudal Suriah. Dia yakin rudal itu tidak dimaksudkan untuk menyerang situs tertentu di darat dekat situs penting tersebut.
Sementara itu, militer Suriah mengatakan sistem pertahanan udara mereka telah menembak jatuh rudal-rudal Israel di dekat Damaskus, dini hari tadi (22/4/2021).
"Sekitar pukul 01.38 hari ini, Israel melakukan tindakan agresi udara dengan menggunakan rudal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki, setelah mengenai beberapa sasaran di pinggiran Damaskus," kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Sindonews dari Jerusalem Post
"Agresi tersebut menyebabkan empat prajurit terluka dan menyebabkan beberapa kerusakan material," lanjut kementerian itu.
SANA, media yang dikelola negara Suriah, juga melaporkan bahwa sistem pertahanan udara negara itu telah menangkis serangan rudal di dekat ibu kota Damaskus.
IDF mengumumkan tentara Israel telah menyerang baterai rudal di Suriah untuk merespons peluncuran rudal yang jatuh di dekat Pusat Penelitian Nuklir Shimon Peres Negev di Dimona.
"Sebuah rudal surface-to-air ditembakkan dari Suriah ke Negev. Sebagai tanggapan, kami menyerang baterai tempat rudal diluncurkan dan baterai surface-to-air tambahan di Suriah," kata IDF.***