RIAU24.COM -  Aksi protes suporter Manchester United (MU) itu ditanggapi oleh Gary Neville. Ia mengklaim aksi fans Manchester United menerobos masuk ke Stadion Old Trafford, adalah salah keluarga Glazer.

Menurutnya, aksi itu dipicu oleh keterlibatan keluarga Glazer dalam proyek European Super League. 

Selain itu juga karena mereka dianggap tak mampu menyediakan sumber daya yang cukup untuk membuat MU bisa bersaing meraih gelar juara.

"Ini adalah konsekuensi dari tindakan pemilik Manchester United dua minggu lalu. Ada ketidakpercayaan dan ketidaksukaan umum dari pemilik, tetapi mereka tidak memprotes dua atau tiga minggu lalu," ucapnya pada Sky Sports.

"Keluarga Glazer kesulitan untuk memenuhi persyaratan keuangan di klub ini dan para penggemar mengatakan bahwa waktu mereka sudah habis," sambungnya.

zxc2

Jual Manchester United

Gary Neville lantas melihat bahwa tak mungkin bagi keluarga Glazer untuk terus bertahan di Manchester United. Ia pun mengatakan satu-satunya solusi bagi keluarga asal Amerika itu adalah segera menjual Setan Merah.

"Pandangan saya cukup sederhana bahwa mereka akan menghasilkan banyak uang jika mereka menjual klub dan jika mereka menjualnya sekarang, saya pikir waktunya akan tepat, dan itu akan menjadi hal terhormat untuk dilakukan," cetus Neville.

Aksi protes itu tak sekadar meminta keluarga Glazer cabut dari Manchester United. Ada juga tuntutan agar mayoritas saham klub, sebesar 50 persen + satu persen, dikuasai oleh para fans.