RIAU24.COM -  Sebuah peristiwa menegangkan terjadi di satu pusat perbelanjaan di Rusia. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, jatuh dari ketinggian 40 kaki setelah terseret bagian pegangan eskalator.

Bocah itu diduga mencoba naik eskalator saat mantelnya terjepit di pegangan eskalator dan dia terseret. Dia jatuh dari lantai tiga ke lantai dasar di Tver, dekat Moskow.

“Dia berteriak kesakitan setelah kakinya patah tetapi beruntung bisa selamat tanpa cedera yang lebih serius,” ungkap seorang saksi mata seperti dilansir Sindonews.

Bocah itu selamat dari cedera kritis karena mendarat di atap satu kios buah dan sayuran, bagian dari toko grosir, sehingga dia tidak jatuh langsung di bagian lantai yang keras. “Dia naik pegangan eskalator, tetapi jatuh saat dia mencoba melakukan aksinya,” kata saksi mata lainnya.

Saksi mata lain mengatakan bocah itu tertarik ke bawah setelah jaketnya tersangkut mekanisme eskalator.

”Saya bekerja di sana. Saya melihat anak laki-laki itu. Mengerikan, tapi dia beruntung jatuh di atap warung itu,” tutur Svetlana yang melihat kejadian itu.

"Kapan mereka akan berhenti naik bagian pegangan eskalator? Saya pikir dia beruntung hanya karena kakinya patah,” papar dia.

“Dia berteriak kesakitan saat tim penyelamat membawanya keluar dengan tandu. Ibunya pasti sangat terkejut. Akibat jatuh, bocah itu mengalami patah kaki,” tutur Komite Investigasi Rusia.

Dia sedang memulihkan diri di rumah sakit. Pemeriksaan sedang dilakukan untuk kemungkinan pelanggaran keamanan di mal Olymp.

Orang tua bocah itu juga menghadapi pertanyaan apakah mereka memenuhi tugasnya dalam mengawasi anaknya.***