Sederet Fakta Yayasan Amal Bill & Melinda Gates Foundation yang Bantu Kemiskinan Ekstrem Seluruh Dunia
RIAU24.COM - Terlepas dari huru hara perceraian Melinda dan Bill Gates, keduanya mengatakan akan terus bekerja sama dalam mengelola yayasan amal mereka.
Sejak didirikan pada tahun 2000, Bill & Melinda Gates Foundation telah berkembang menjadi organisasi filantropi swasta terbesar dan paling berpengaruh di dunia.
zxc1
"Bill dan Melinda akan tetap menjadi ketua bersama dan pengawas Bill & Melinda Gates Foundation," ujar organisasi itu dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut, Bill & Melinda Gates Foundation tidak akan mengalami perubahan peran yang dijalankan Bill dan Melinda baik dari sistem pengelolaan, persetujuan, advokasi dan lain-lain.
"Tidak ada perubahan pada peran mereka atau organisasi. Mereka akan terus bekerja sama untuk membentuk dan menyetujui strategi yayasan, mengadvokasi masalah yayasan dan menetapkan arah organisasi secara keseluruhan," bunyi pernyataan itu.
zxc2
Dengan dana senilai $ 50 miliar, badan amal yang didirikan Bill dan Melinda ini bertujuan untuk meningkatkan perawatan kesehatan dan mengurangi kemiskinan ekstrem di seluruh dunia. Di dalam negeri mereka juga membantu memperluas peluang pendidikan dan akses ke teknologi.
Baik Bill dan Melinda bertindak sebagai wali untuk yayasan yang berbasis di Seattle itu, dipimpin oleh CEO Mark Suzman.
Selama bertahun-tahun, organisasi ini telah membagikan miliaran uang untuk tujuan penelitian dan kerja advokasi, juga berfokus pada isu-isu seperti perubahan iklim dan kesetaraan gender.
Bahkan, organisasi amal ini menghabiskan setidaknya $ 1,75 miliar untuk ikut memerangi pandemi virus korona, termasuk membantu produksi vaksin.
Pada tahun 2008, Bill meninggalkan Microsoft, perusahaan yang ia dirikan bersama rekan-rekannya untuk mencurahkan lebih banyak waktu di yayasan. Tahun lalu, ia resmi mengundurkan diri dari Microsoft.