Sering Menunda Makan Atau Makan Terlalu Sedikit Bisa Menyebabkan Gula Darah Turun Drastis
RIAU24.COM - Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal.
Padahal gula darah atau glukosa merupakan sumber energi bagi tubuh. Bila kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan kekurangan energi untuk beraktivitas.
Hipoglikemia yang terlambat ditangani bisa mengakibatkan penurunan kesadaran dan kejang, hingga kerusakan permanen pada otak. Meski sering kali terjadi pada pasien diabetes akibat pengobatan yang dijalani, hipoglikemia juga bisa dialami oleh orang yang tidak menderita diabetes.
Penyebabnya bisa karena obat penurun gula berlebihan, pola makan yang tidak baik, seperti makan terlalu sedikit atau menunda makan. Aktivitas fisik atau olahraga berlebihan, tanpa makan yang cukup. Atau juga konsumsi minuman beralkohol berlebihan.
Adapun gejalanya sebagai berikut:
- Mudah lapar
- Mudah marah
- Sulit berkonsentrasi
- Kesemutan
- Lelah
- Pusing
- Gemetar atau tremor
- Pucat
- Keringat dingin
- Jantung berdebar
Meski jarang terjadi, hipoglikemia juga bisa terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Penyebabnya antara lain:
- Kekurangan hormon yang mengatur keseimbangan gula dalam darah.
- Kekurangan nutrisi, misalnya akibat penyakit anoreksia nervosa.
- Produksi insulin yang berlebihan, misalnya akibat tumor di kelenjar pankreas (insulinoma).
Seseorang juga berisiko mengalami hipoglikemia bila memiliki kondisi di bawah ini:
- Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat penurun gula darah, antimalaria, antibiotik, antiaritmia, atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
- Pernah menjalani operasi pengecilan lambung.
- Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
- Sedang menderita hepatitis, gangguan ginjal, malaria, atau sepsis.