RIAU24.COM -  Polisi sedang menyelidiki kematian seorang anak berusia 12 tahun dari Brooklyn.

Dia tewas dipukuli oleh teman sekolahnya yang dibayar satu dolar untuk memukulnya.
zxc1

Penanggap darurat menemukan Romy Vilsaint kehilangan kesadaran di rumahnya di Flatbush pada Jumat (7/5) pagi. Anak laki-laki itu dibawa ke Rumah Sakit Kings County, di mana dia meninggal.

"Dia dilompati oleh dua anak pada hari Rabu. Dan dia dipukul di kepala pada hari Kamis. Ada dua serangan berbeda di sekolah," kata sepupu Romy, Roodwiny Exantus kepada The Post.

Setelah serangan kedua, Romy memberi tahu seorang guru bahwa dia telah dilompati oleh siswa lain, dan siswa itu diupah satu dolar oleh siswa yang menyuruhnya.

zxc2
"Dia bilang 'Paman, apakah aku sudah memberitahumu hari ini aku mengalami hari yang buruk di sekolah? Seorang anak memukul bagian belakang kepalaku, dan aku sakit kepala sekarang,'" kata Roodwiny Exantus.

"Dia tidak terlihat baik pagi ini. Dia muntah. Bibiku harus membantunya di kamar mandi. Pada jam 1 siang dia terlihat buruk, buruk, buruk," kata sepupu bocah itu.

Vilsaint pindah dari Haiti ke Brooklyn pada 2017 bersama ayahnya, seorang pekerja konstruksi, dan dua saudara perempuannya. Ibu dan tiga saudara perempuannya masih tinggal di Karibia.