RIAU24.COM -  Sebuah terapi gen eksperimental menggunakan virus AIDS untuk merawat anak-anak yang lahir tanpa sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh kelainan.

Hasil tersebut ditetbitkan oleh New England Journal of Medicine dan dipresentasikan pada konferensi American Society of Gene & Cell Therapy pada 11 Mei 2021 lalu.
zxc1 
48 dari 50 anak yang diberikan terapi ini sekarang memiliki sistem kekebalan tubuh yang mampu melawan kuman.

“Kami mengambil sesuatu yang akan menjadi penyakit fatal dan menyembuhkan sebagian besar anak-anak ini dengan satu pengobatan,” kata pemimpin studi Donald Kohn dari Rumah Sakit Anak UCLA Mattel, mengatakan kepada kantor berita Associated Press.

“Mereka pada dasarnya bebas pergi ke sekolah, melakukan hal-hal normal, tanpa khawatir infeksi apa pun dapat mengancam nyawa,” imbuhnya.
zxc2 
Dua anak lainnya yang tak diberikan terapi AIDS mendapatkan transplantasi sumsum tulang. Para dokter mengatakan bahwa anak-anak itu sekarang dalam keadaan baik-baik saja.

Anak-anak tersebut menderita sindrom imunodefisiensi gabungan yang parah, atau SCID, yang disebabkan oleh cacat genetik bawaan yang membuat sumsum tulang tidak dapat membuat versi sehat dari sel darah yang membentuk sistem kekebalan.

Tanpa pengobatan, penyakit ini sering kali membunuh dalam satu atau dua tahun pertama kehidupan.