Menu

Kami Kelaparan: Hanya Sedikit Makanan yang Tersedia Untuk Keluarga yang Melarikan Diri Di Kongo

Devi 30 May 2021, 14:15
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera
Ahli vulkanologi mengatakan skenario terburuk adalah letusan di bawah danau. Ini bisa melepaskan ratusan ribu ton karbon dioksida (CO2) yang saat ini terlarut di kedalaman air. Gas akan naik ke permukaan danau, membentuk awan tak terlihat yang akan bertahan di permukaan tanah dan menggantikan oksigen, membuat kehidupan sesak napas.

Tetapi frekuensi dan intensitas getaran tanah telah berkurang dalam 24 jam terakhir, menunjukkan risiko letusan baru mereda, kata Celestin Kasareka Mahinda dari OVG pada hari Jumat.

“Saya tidak berpikir kami akan mengalami letusan kedua. Masalahnya risiko patah tulang, tapi risikonya kecil, sekitar 20 persen, ”ujarnya kepada Reuters.

Halaman: 678Lihat Semua