Apakah Abdee Slank Benar-Benar Layak dan Mampu Menjadi Komisaris Telkom?
RIAU24.COM - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Lina Miftahul Jannah blak-blakan dengan penunjukkan Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank sebagai komisaris PT Telkom Indonesia.
Dia menilai penunjukkan gitaris Slank tersebut sebagai komisaris hanya dianggap lebih sebagai balas jasa dari pada melihat kemampuannya dalam bidang telekomunikasi.
Hal itu dilontarkannya karena mengerti betul dengan seluk-beluk dunia perpolitikan Tanah Air.
Dalam dua kali pemilihan presiden 2014 dan 2019, Abdee Slank dikenal sebagai relawan pendukung kampanye Presiden Joko Widodo. Diduga faktor inilah yang melatari penunjukannya sebagai komisaris perusahaan BUMN itu.
"Ucapan terima kasih inilah yang menjadi spekulasi manakala seseorang tadi diangkat menjadi anggota dewan komisaris," katanya.
Pada kesempatan yang berbeda, salah satu anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade berjanji akan menilai kinerja Abdee Slank selama enam bulan ke depan.
Apabila dia tidak mampu menjalankan perannya, DPR akan meminta Menteri BUMN untuk mencopotnya.
"Kalau yang bersangkutan Abdee Slank tidak mampu, hanya sekedar makan gaji buta, numpang nama, kita akan kritik. Kalau perlu kita minta BUMN untuk mengganti yang bersangkutan," katanya.