Dikhawatirkan Jadi Pembawa Virus, Kim Jong Un Perintahkan Warga Korea Utara Untuk Membunuh Semua Kucing
RIAU24.COM - Kim Jong Un memberi perintah kepada penguasa dan warga Korea Utara (Korea Utara) untuk memusnahkan semua kucing di daerah perbatasan. Pemimpin negara totaliter itu khawatir kucing bisa jadi pembawa virus corona.
Selain kucing, Kim Jong Un juga memerintahkan pemusnahan merpati. Perintah itu dikeluarkan di Hyesan, Provinsi Yanggang, Sinuju, serta daerah lain di perbatasan.
Perintah Kim Jong Un datang setelah dia melarang semua obat-obatan China memasuki rumah sakit besar di ibu kota Pyongyang. Kim Jong Un juga telah meminta para peneliti untuk menghentikan uji klinis vaksin COVID-19 dari China.
Kim Jong Un ingin Korea Utara memproduksi vaksin secara mandiri. Ini menjadi pertanyaan, mengingat China adalah mitra dagang utama Korea Utara. Perintah Kim Jong Un ditanggapi oleh rakyat Korea Utara. Mereka dilaporkan menembaki burung yang terbang melintasi perbatasan dari China.
Masyarakat juga menembaki kucing, baik yang liar maupun yang dipelihara majikannya. Di sisi lain, banyak warga yang membuat laporan palsu tentang kematian kucingnya. Meski begitu petugas dilaporkan sedang berpatroli. Mereka melakukan inspeksi rumah dan pemukiman masyarakat.
Pihak berwenang Korea Utara dikatakan juga tidak segan-segan menghukum keluarga yang masih memelihara kucing. Menurut seorang pejabat di Provinsi Yanggang, sudah ada keluarga yang dihukum karena hal ini. "Keluarga tersebut divonis 20 hari kurungan karena memelihara kucing secara ilegal setelah pemerintah melarangnya di daerah perbatasan," tulis Express, Selasa, 1 Juni.