RIAU24.COM - Manajemen pengembang kereta api berkecepatan tinggi, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), berbicara tentang keinginan Presiden Joko Widodo untuk memperpanjang rute kereta cepat Jakarta-Bandung ke Surabaya. Sekretaris Perusahaan Mirza Soraya mengatakan konsorsium masih menunggu penugasan pemerintah.

“Rapat koordinasi masih dilakukan di tingkat kementerian. Kami menunggu pemerintah. Kalau disuruh perpanjang sampai Surabaya, akan kami laksanakan. Kami hanya pelaksana dan operator. Jadi keputusan ada di pemegang saham,” kata Mirza saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Juni.

Dia menjelaskan, studi kelayakan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya belum dimulai. KCIC masih fokus menyelesaikan pembangunan KA Jakarta-Bandung yang ditargetkan bisa dioperasikan pada akhir 2022.

Namun, KCIC akan sekaligus melakukan kajian tentang perpanjangan KA jika ada tugas pemerintah. Perusahaan akan mengantisipasi kendala yang muncul selama pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto pada Mei tahun lalu mengatakan Jokowi telah menginstruksikan megaproyek itu terintegrasi hingga Surabaya. Rencana perpanjangan yang bertujuan untuk mengintegrasikan proyek konektivitas modern itu akan dikaji oleh Kementerian BUMN.

Kereta cepat Jakarta-Bandung diprediksi memperpendek waktu tempuh ibu kota dan Bandung Jawa Barat dari tiga jam menjadi 40 menit dengan kecepatan 350 kilometer per jam.