Ilmuwan Israel Dapat Memperpanjang Umur Tikus, Akan Diterapkan Pada Manusia
RIAU24.COM - Dalam jurnal ilmiah Nature Communications, para saintis asal Israel mengaku dapat memperpanjang umur tikus hingga 23 persen.
Penemuan ini dibenarkan langsung oleh Profesor Haim Cohen dari Universitas Bar-Ilan, Tel Aviv, Israel.
Tak hanya memiliki umur yang panjang, para ilmuwan ini juga dapat membuat tikus menjadi awet muda dan makin tidak mudah terkena penyakit kanker.
Metode ini menurut mereka akan diterapkan pada manusia dikutip dari The Time of Israel, Minggu, 6 Juni 2021.
Jika ini berhasil, artinya kedepan manusia akan berusia rata-rata 120 tahun. Memperpanjang usia ini dilakukan dengan cara meningkatkan pasok protein SIRT6.
Protein ini biasanya berkurang seiring dengan bertambahnya usia yang telah dicoba pada 250 tikus.
Agar mimpi ini menjadi kenyataan, mereka sekarang mencoba mengidentifikasi obat untuk meningkatkan ketersediaan protein SIRT6 secara aman pada manusia.