Menolak Divaksin, 178 Staf di Rumah Sakit Houston Methodist Dipecat
RIAU24.COM - Houston Methodist merumahkan hampir 200 pekerja selama dua minggu tanpa bayaran karena menolak divaksinasi COVID-19, Jumat (11/6).
Sistem rumah sakit menetapkan batas waktu hingga Senin lalu (07/6/2021) bagi semua karyawan untuk divaksinasi. 25.000 karyawan sudah divaksin tepat waktu.
Namun, sebanyak 178 pekerja diberhentikan karena tidak sepenuhnya mematuhi kebijakan, termasuk 27 orang yang hanya divaksin satu kali.
Sebelumnya, kebijakan rumah sakit menetapkan 21 Juni sebagai tenggat waktu bagi pekerja akan diberhentikan otomatis apabila tak kunjung divaksin.
"Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa vaksin tidak hanya aman, tetapi juga diperlukan jika kita ingin mengambil jalan pintas melawan COVID-19," kata Dr. Marc Boom, CEO Houston Methodist.
zxc2
Houston Methodist memberi pekerja yang divaksinasi bonus $500 pada bulan Maret. Hal ini dilakukan untuk menjaga pasien tetap aman di tengah pandemi, termasuk memvaksinasi semua staf yang bekerja di antara mereka.