RIAU24.COM -  Para pakar memprediksikan salah satu gletser terbesar di Antartika yang mereka sebut dengan Gletser Kiamat akan memperlihatkan tanda-tanda keruntuhan.

Kenyataan ini diungkap oleh University of Michigan, Amerika Serikat melalui jurnal Science dikutip dari Phys, Minggu, 20 Juni 2021.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa dalam rentang waktu yang lama, es berperilaku seperti cairan kental, seperti kue dadar yang menyebar di penggorengan," kata Jeremy Bassis, profesor ilmu dan teknik iklim dan ruang angkasa University of Michigan, Amerika Serikat.

Mereka beralasan ini terjadi lantaran adanya ketidakstabilan dengan gletser tersebut.

Gletser Kiamat di Antartika ini berukuran sekitar 74.000 mil persegi, kira-kira seukuran Florida.

Jika ini terjadi dipastikan bumi telah mengalami perubahan iklim di lautan.

Dan tentunya akan berakibat menaikkan permukaan laut di masa depan.