RIAU24.COM - Valérie Bacot, wanita asal Prancis, akan diadili karena membunuh ayah tirinya yang kemudian menjadi suaminya. Valerie mengaku telah menembaknya hingga tewas.

Dalam pembelaannya, Valerie menceritakan bagaimana Daniel "Dany" Polette membuat hidupnya seperti di neraka. Bermula saat ia berusia 12 tahun, valerie diperkosa oleh ayah tirinya itu.
zxc1

Valerie yang menikahi ayah tirinya itu dan memiliki empat anak dengan tersangka, yakin bahwa Danny akan membunuh dia dan anak-anaknya.

Valerie mengatakan bahwa semua orang tahu Danny adalah predator seksual yang kejam, namun tak ada yang bisa berbuat apa-apa. Valerie lantas memilih jalan pintas, menembaknya.

Danny sempat dipenjara pada tahun 1995 atas dugaan inses, namun dia diizinkan untuk kembali ke rumah keluarga setelah tiga tahun mendekam.

zxc2
Ibu Valerie, istri Danny yang sebenarnya, mengatakan bahwa ia tak perduli anak gadisnya itu diperkosa selama tidak hamil. Naas, di usia 17 tahun, Valerie dinyatakan positif hamil.

Tak hanya dipukul, Valerie juga dilacurkan oleh Danny. Ia mencetak kartu nama dengan nama Valerie, mengiklankan Valerie sebagai pelacur. 

Jaksa penuntut umum berargumen bahwa tindakan Valerie telah direncanakan. Sedangkan Valerie yakin, apabila ia tak membunuh Danny, Danny-lah yang akan membunuhnya terlebih dahulu.

"Dapat dikatakan bahwa itu direncanakan, tetapi ini adalah seorang wanita yang telah ditirani sepanjang hidupnya, dia mengendalikan segalanya dan ini adalah satu-satunya cara dia bisa keluar dari situasi ini," kata peNgacara Valerie, Janine Bonaggiunta kepada Guardian.