RIAU24.COM - KUANSING- Guna menggesa terwuiudnya Kuansing Negeri Bermarwah, sesuai janji kampanye, Wabup Kuansing Drs.H Suhardiman Amby, AK. MM  bersama para Ninik Mamak menandatangani Akta Pendirian Limbago Adat Nagori ( LAN) Kabupaten Kuantan Singingi.

" Sesuai arahan dan komitmen kami bersama Bupati, Andi Putra SH MH, hari ini kita tandatangani Akta Pendirian Limbago Adat Nagori Kuantan Singingi," Ujar Wabup Kuansing, Drs H. Suhardiman Amby, AK. MM, usai 
menandatangani Akta Pendirian Limbago Adat Nagori ( LAN) Kabupaten Kuantan Singingi, Jumat (25/6) kemarin.

Menurutnya, Hadirnya Limbago Adat Nagori, merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan perangkat Adat, agar tercipta Kuantan Singingi Negeri Bermarwah.

Dengan adanya LAN ini nanti, Katanya, berbagai permasalahan ditengah masyarakat tidak semua harus di selesaikan lewat jalur hukum. "Kita upayakan peran Ninik Mamak, para Tokoh Adat untuk menyelesaikan lebih awal, sehingga tidak semua masalah harus di tuntaskan lewat jalur hukum," Ujarnya.

Saat ini semua regulasi berdirinya LAN di gesa dan penuhi dulu, sebelum nantinya berproses lebih lanjut. Sehingga upaya pemerintah untuk memberdayakan perangkat adat, serta sekaligus memberikan perhatian kepada perangkat adat itu sendiri, sesuai prosedur dan aturan yang ada," Jelasnya.

Salah seorang Tokoh Adat dari Kenegerian Simandolak, Kecamatan Benai, Datuk Paduko Jolelo, Drs.Hamdan MS, MM sangat menyambut baik langkah cepat pemerintahan Andi Putra -  Suhardiman Amby, dalam upaya memenuhi janji kampanyenya.

Salah satu yang begitu nyata adalah menggesa legalitas berdirinya LAN, serta berbagai giat lain yang menyentuh bagi kepentingan masyarakat," Sebut Hamdan.

Adanya pembenahan terhadap layanan kesehatan seperti Puskesmas, Menekan angka Covid-19, serta perbaikan beberapa sarana umum. Ini bukti nyata Andi Putra - Suhardiman sangat berkomitmen untuk menciptakan agar Kuansing jadi Negeri Bermarwah. " Kami sebagai masyarakat dan Tokoh Adat, sangat mendukung langkah reaktif dan cepat keduanya," Tuturnya.

Turut hadir perwakilan Ninik Mamak dari berbagai daerah di Kuansing, dan juga Emil Harda, dari Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah, yang merupakan salah satu tokoh inisiasi lahirnya LAN Kuansing.