RIAU24.COM - Ikan tembakul atau belacak bisa mudah di temukan terutama di daerah bagian pesisir Provinsi Riau. Ikan belacak atau gabus laut yang amfibi bisa dijumpai di lumpur sekitar muara perairan pasang surut.

Ikan tembakul itu ternyata ada yang membuatnya menjadi minyak. Tak pasti prosedur mendapatkan produk akhir minyak tembakul.

Dilansir dari Hellosehat, produsen minyak ikan komersil biasanya terlebih dulu memanaskan ikan dalam alat khusus sebelum melalui proses pemisahan rumit. Itu berlaku agar minyak ikan murni dari protein dan komponen ikan lainnya terpisah.

Tetapi minyak yang diklaim berasal dari bekatul umumnya dijual dalam bentuk botolan kecil, meski juga ada beberapa produsen yang menawarkan minyak bulus dalam bentuk suplemen kapsul. Dengan klaim berbagai manfaat kesehatan, bahkan vitalitas seksual hingga memperbesar alat vital laki-laki alias Mr P. 

Namun informasi medis yang menguak soal kandungan gizi dari ikan bekatul atau belacak masih sangat terbatas. Sangat sedikit bukti ilmiah mendukung klaim-klaim bisa perbesar ukuran Mr P hingga bikin pria perkasa di ranjang. 

Maka itu dokter dan ahli kesehatan meminta masyarakat tak mudah tergiur dengan suplemen perangsang seksual khususnya dengan embel-embel berasal dari ikan tembakul.

Indonesia tidak sembarangan memberi izin suplemen makanan dan obat-obatan herbal. Wajib mendapatkan persetujuan resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Selain untuk pembuktian keefektivitasan juga demi keamanannya dari bahan-bahan yang terkandung dalam obat-obatan itu. 

Sebenarnya kekhawatiran Mr P atau penis berukuran kecil atau terlalu kecil untuk memuaskan pasangan hal yang banyak dirasakan pria umumnya. Namun nyatanya penelitian ilmiah sudah membuktikan kebanyakan pria yang beranggapan Mr P terlalu kecil sebenarnya punya ukuran normal.