Kampung Tangguh Polres Bengkalis, Sukses Tanam Cabe Kini Kembangkan Umbi Porang
"Makanya tadi dipelatihan yang kita gelar tadi kita ajarkan pemilihan bibit katak super dan umbi mini. Kemudian pemberian pupuk dasar serta pemberian obat perangsang dan penanaman langsung ke areal lahan,"ucapnya lagi.
Untuk masa panen porang memakan waktu sekitar delapan bulan. Nantinya hasilnya bisa dijual mulai dari buah atas atau disebut katak serta umbinya.
"Buah atas atau katak ini untuk bibit, sementara umbinya akan diolah dipabrik untuk produksi,"bebernya lagi.
Lanjut nya, untuk olahan bisa menjadi berupa chip ataupun tepung. Pembuatan chip bisa secara manual dilakukan oleh petani dan dikeringkan sendiri.
"Jadi petani bisa jual umbinya secara langsung atau dibuat chip terlebih dahulu baru dijual. Untuk penjualan umbi basah saja itu perkilogramnya sekitar tujuh ribu lima ratus rupiah, sedangkan dalam bentuk chip kering atau sudah dijemur dengan matahari perkilogramnya sekitar tiga puluh delapan ribu perkilogramnya," katanya lagi.
Makanya kami berharap petani di Bengkalis bisa mengembangkan umbi porang ini. Kalau serius Bengkalis bisa menjadi sentra porang yang merupakan komuditi unggulan Indonesia.