Keselamatan Para Ibu Hamil dan Anak-anak Semakin Mengkhawatirkan, Saat Varian Delta COVID-19 Semakin Menggila di Indonesia
“Tetap berdoa, istrimu dalam kondisi kritis dan menggunakan ventilator,” kata seorang perawat kepadanya. Beberapa jam kemudian, Sari dinyatakan meninggal dan buru-buru dimakamkan di Pemakaman COVID-19 Rorotan Jakarta sesuai protokol virus corona.
“Istri saya bahkan tidak pernah melihat anaknya sendiri dengan baik,” kata Satria. “Dia tidak bisa menyusui seperti yang dia rencanakan. Itu memilukan.”
Tapi Satria bahkan tidak punya waktu untuk berduka atas kematian Sari. Bayi Kirana telah menderita komplikasi selama kelahiran dan perlu dirawat di ICU neonatal untuk perawatan lebih lanjut. Tapi semua NICU di Jakarta dan sekitarnya penuh. Orang tua Satria mati-matian mencoba rumah sakit di Jakarta dan kota-kota sekitarnya, sebelum akhirnya menemukan dua rumah sakit yang akan mengambil Kirana, satu di Bandung dan satu di Cirebon.
Pada 2 Juli, Kirana dilarikan dengan ambulans ke Bandung – rumah sakit terdekat namun masih menempuh perjalanan sekitar dua jam. Tragisnya, dia meninggal keesokan paginya.Kar ena bayi Kirana dinyatakan negatif virus corona, keluarga diizinkan untuk menguburkannya di Bekasi dekat rumah keluarga.
“Kami berusaha keras untuk menyelamatkan putri saya, tapi mungkin sudah terlambat,” kata Satria. “Dia bertahan selama tiga hari di dunia yang kejam ini. Sekarang, mereka berdua berada di surga bersama-sama.”
Banyak yang tidak diketahui