Rumah Peti Mati di Hong Kong, Tempat Tinggal Bagi Jutaan Orang Miskin yang Hidup Secara Tak Manusiawi di Kota Termahal di Dunia
Menurut penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa di Universitas Hong Kong, beberapa bangunan menampung hingga enam kali jumlah orang yang awalnya dirancang. Hal ini meningkatkan kemungkinan wabah penyakit dan potensi insiden kebakaran.
Masalah rumah peti mati Hong Kong sering dicap sebagai krisis kemanusiaan dan kesehatan. PBB menyebutnya sebagai "penghinaan terhadap martabat manusia".
Selain pertumbuhan ekonomi wilayah metropolitan, populasi yang menua dengan cepat merupakan faktor lain yang menambah situasi rumah peti mati di Hong Kong. Karena orang tua berjuang untuk memenuhi kebutuhan, mereka harus terpaksa hidup dalam kondisi tak bertuhan ini.
Kota termahal di dunia ini telah menampung warganya yang miskin dengan cara yang paling tidak manusiawi.