Berkenalan Dengan Si Cantik Serda Ambar, Anak Pemulung yang Kini Kawal Presiden Jokowi
RIAU24.COM - Foto-foto Paspampres cantik satu ini tiba-tiba jadi viral. Sosok paspampres tersebut adalah Sersan Dua TNI Ambar Dwi Klaudiyah. Saat kunjungan Presiden Jokowi ke Bogor, Paspampres perempuan yang bertugas hanya Ambar Dwi Klaudiyah.
Saat bertugas Ambar Dwi Klaudiyah tampak mengenakan seragam kemeja putih serta celana hitam. Ambar memiliki tubuh ramping, berkulit putih, dengan rambut tergerai sampai bahu.
Kecantikan Ambar menjadi perhatian warga. Ambar merupakan prajurit TNI Angkatan Laut.
Keberadaan Ambar itu rupanya menjadi sorotan masyarakat yang mendekati Jokowi. Warga banyak yang memuji paras cantik Ambar.
"Mbak itu tentara juga ya? Cakep ya," ujar salah seorang ibu-ibu.
Namun, Ambar yang diketahui masih berstatus lajang tersebut rupanya bukanlah satu-satunya Pampri Presiden wanita.
"Ya enggak, ada beberapa. Sekarang dia bertugas karena gantian, pas dia yang lagi berdinas," ujar Suhartono, kepada Kompas.com
Sebagai Paspampres wanita, Ambar memiliki tugas yang sama dengan Pampri lainnya. Salah satunya adalah menghadapi massa wanita.
"Secara umum, sama tugasnya dengan Paspampres pria," ujar Suhartono.
Sebelumnya gadis yang masih lajang ini bertugas di bidang kesehatan di TNI Angkatan Laut tepatnya di Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL R.E Martadinata dan baru bulan April ditugaskan sebagai Paspampres.
Setelah menjalani pembekalan/standarisasi Paspamres selama 1,5 bulan, Ambar ternyata dinyatakan lulus menjadi Paspampres grup A yang bertugas mengawal presiden.
Cita-citanya sejak kecil sebenarnya ingin menjadi seorang polwan, tapi setelah lulus SMA, Ambar gagal dalam seleksi polwan di tahun 2014.
Ambar kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah, Sidoarjo jurusan Akuntansi selama satu tahun.
Dia lalu mencoba kembali mengikuti seleksi penerimaan Angkatan Laut di tahun 2015 dan berhasil diterima. Ambar menjalani pendidikan AL selama 1 tahun.
Karier Anak Pengepul Barang Pemulung
Karier Ambar cukup gemilang. Terbukti kini dia menjadi salah satu pengawal orang nomor 1 di Indonesia.
Saat ditanya tentang orangtuanya, Ambar juga dengan bersemangat menjelaskan profesi keduanya. "Bapak saya pengepul barang bekas, jadi dari pemulung dikumpulkan ke bapak, nanti bapak jual lagi. Kalau ibu saya jual sayur keliling kampung," kata Ambar.
Saat sedang cuti dan pulang kampung, Ambar sering membantu ibunya belanja ke pasar setiap jam 1 pagi lalu ikut berjualan di depan rumah.
"Nanti kalau sayurnya masih, baru ibu keliling naik motor. Sampai sekarang juga masih jualan sayur," lanjut gadis cantik asal Sidoarjo ini.
Menurut Ambar, bekerja sebagai Paspampres jauh lebih berat dibandingkan saat masih di bagian kesehatan TNI AL dulu. Ambar harus mempelajari banyak ilmu bela diri dan latihan fisik yang cukup berat.
"Tantangannya banyak, tapi saya bersyukur nasib membawa saya ke sini," kata gadis yang lahir di Sidoarjo, 29 Oktober 1996 ini.
Bagi Ambar, bekerja sebagai Paspampres juga memberinya banyak pengalaman baru.
Ambar senang bisa bertemu dengan warga sekaligus takut dan grogi karena baru saja bergabung. Di usianya yang masih muda ini, Ambar berharap bisa menjadi anggota tentara yang mampu melaksanakan semua tugas yang diberikan kepadanya.