Saling Serang, Kini Giliran Presiden Kuba Ejek Kepala Negara Amerika Serikat
Tak hanya itu, Diza juga mengatakan bahwa AS berupaya menghancurkan Kuba dengan menjatuhkan berbagai macam sanksi.
"Negara itu gagal memicu amarah warga. Mereka rela menghancurkan 11 juta manusia, mengabaikan keinginan mayoritas rakyat Kuba," ujarnya.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan