RIAU24.COM -  Seorang wanita buruh miskin tinggal di kota Gandhinagar di Gujarat, India, Meena Wadi menceritakan kenangan pahit yang belum lama ini ia alami.

Anak kandungnya yang baru berusia dua hari diculik hingga dua kali dikutip dari bbc.com, Minggu, 18 Juli 2021.

"Saya tak akan lagi membiarkan anak saya lepas dari pandangan," ujarnya.

Aksi penculikan ini terjadi lantaran anak Meena berjenis kelamin pria.

Bagi kalangan orang tua India, mereka lebih menyukai anak berjenis kelamin laki-laki dari pada wanita. Terutama bagi mereka yang tak diberikan momongan.

"Ada keinginan di kalangan orang tua untuk memiliki anak laki-laki daripada perempuan. Mereka pokoknya ingin anak laki-laki. Didorong oleh kegilaan ini, banyak orang menculik anak dari keluarga miskin," ujar mantan petugas polisi Deepak Vyas.

Lantaran budaya seperti ini, lebih dari 43.000 anak menghilang di India pada tahun lalu.

Data resmi mengatakan sekitar 3.500 anak menghilang setiap tahun.

Jumlah sebenarnya bisa lebih besar karena orang tua miskin jarang membuat laporan kehilangan pada polisi.