RIAU24.COM -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengkritik mantan Presiden RK ke-16 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Luhut Pandjaitan minta SBY agar 'duduk manis' mengkritik Pemerintah seperti cara Presiden ke-3 B.J Habibie.

Sontak saja ucapan Luhut Pandjaitan tersebut mendapat respon beragam.

Salah satunya Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar. Ia lantas menyinggung Ketua PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang kerap mengkritik kepemimpinan SBY kala itu.

Dijelaskan Gus Umar, meski sering dikritik Megawati, SBY tampak santai dan tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Megawati saja sering kritik saat SBY jadi Presiden. SBY santai saja,” tuturnya seperti dikutip dari Twitter @Umar_Chelsea75.

Gus Umar lantas meminta Luhut Pandjaitan untuk fokus menangani pandemi Covid-19 daripada mengkritik SBY yang harus seperti Habibie.

“Bukannya fokus ngurus pandemi covid. Si LBP malah mau ngatur2 spy SBY mirip Habibie,” ujar dia.

“Nih orang serasa pemilik negara Indonesia saja larang SBY kritik pemerintah,” kata Gus Umar lagi.

Gus Umar juga mengingatkan bahwa warga negara yang menyampaikan kritikan jelas dilindungi UU.

“Di UU org yg sampekan pendapat dilindungi. Saat Trump presiden saja habis dihajar sama Obama. Siapa anda ngatur2 SBY?” tuturnya.

Tidak hanya Gus Umar, anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra, Fadli Zon juga mengomentari sikap Luhut Pandjaitan.

Fadli Zon menilai setiap orang berhak menyampaikan kritik dan masukan terhadap pemerintah selaku penyelenggara negara. Dia menganggap hal itu wajar di era demokrasi.