Para peneliti melihat data dari 2.240 orang dewasa di atas 65 tahun yang merupakan bagian dari Framingham Offspring Cohort, sebuah studi jangka panjang yang telah melacak kesehatan penduduk kota Massachusetts sejak 1971.

Waktu rata-rata yang dihabiskan untuk memantau setiap pasien kira-kira 11 tahun. 

Sesuai hasil penelitian, bahkan kenaikan 1% kadar omega-3 dalam tes secara signifikan mengurangi kemungkinan kematian dini.

Penulis studi Aleix Sala-Vila dari IMIM's Cardiovascular Risk and Nutrition Research Group mengatakan, "Memiliki kadar asam yang lebih tinggi dalam darah, sebagai akibat dari secara teratur memasukkan ikan berminyak ke dalam makanan, meningkatkan harapan hidup hampir lima tahun."

Mereka juga menemukan bahwa memasukkan omega-3 adalah indikator yang baik untuk umur yang lebih panjang, sedangkan merokok adalah penyebab pasti dari umur yang lebih pendek.

Penelitian sebelumnya juga mengaitkan tingkat kematian dini dengan omega-3. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications termasuk asam lemak seperti omega-3 dapat menurunkan risiko kematian dini sebesar 13 persen. Ini menurunkan risiko mengembangkan penyakit kardiovaskular dan juga dapat menurunkan risiko beberapa keganasan.