RIAU24.COM - Unit Penjaga Pantai Amerika Serikat yang bekerja sama dengan militer Kanada berhasil menyita narkotika ilegal senilai 1,4 miliar dolar dalam dua bulan terakhir.

Jenis narkotika yang disita termasuk 59.700 pon kokain dan 1.430 pon mariyuana yang diambil dari penyelundup di Pasifik Timur dan lautan Karibia, dikutip dari NYP.
zxc1

Kapten Todd Vance dari Coast Guard Cutter James, mengatakan bahwa kapal AS dan Kanada telah memberikan pukulan keras dalam upaya menghentikan obat-obatan terlarang.

“Hari ini, kru James akan menurunkan 26 metrik ton kokain dan ganja yang dilarang oleh beberapa Unit Penjaga Pantai, aset udara (Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai AS) dan mitra Kanada dengan nilai jalan grosir lebih dari $ 1,4 miliar,” kata Todd, Kamis (5/8).

“Ini merupakan offload terbesar dalam sejarah James dan menggandakan apa yang dilarang dalam patroli Musim Gugur 2020 kami,” sambungnya.

zxc2
Todd mengatakan 150 awaknya telah berpatroli di Laut Pasifik Timur dan Karibia sebagai upaya intervensi aliran obat-obatan yang masuk ke Amerika Tengah dan nantinya berhenti di Amerika Serikat.

“Kru ini dan upaya mereka telah memberikan pukulan yang signifikan dalam perjuangan untuk memerangi jaringan kriminal yang menciptakan pengaruh destabilisasi yang kita semua saksikan di Amerika Tengah dan di perbatasan selatan negara kita,” katanya.

“Ini adalah pelepasan obat terlarang terbesar dalam sejarah Penjaga Pantai. Ini bersejarah, dan ini adalah hasil dari upaya gabungan dari mitra antarlembaga kami dan koalisi internasional yang berdedikasi,” ujar Wakil Laksamana Steven Poulin, Komandan Area Atlantik.