RIAU24.COM -  Pemerintah Kota Jakarta Utara kembali menetapkan dosis ketiga vaksin Covid-19 atau booster vaksin untuk tenaga kesehatan. Kepala Unit Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Arief Wahyudi, mengatakan total 13.800 tenaga kesehatan akan menerima suntikan ketiga.

Menurutnya, berbeda dengan vaksin yang digunakan pada tahap sebelumnya, booster akan menggunakan vaksin Moderna.

“Untuk tahap awal, vaksinasi dosis ketiga diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas dan rumah sakit,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 8 Agustus 2019.

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kabupaten Koja, Sri Puji Astuti mengatakan, penerima vaksin dosis ketiga tidak hanya dokter dan perawat, tetapi juga petugas lain seperti satpam dan petugas kebersihan di Puskesmas.

“28 petugas kesehatan telah divaksinasi. Mereka mengambilnya secara bergilir agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan di Puskesmas,” kata Sri.

Program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga dimulai dengan diterbitkannya Surat Edaran Nomor HK.02.01/I/1919/2021. Dosis ketiga telah diberikan rekomendasi oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).